Klik Versi Mobile

Add rismanrachman Mippin widget
Artikel Politik Agenda Politik Tokoh Politik negeritanpabendera
Alif Jim Ha Tradisi Puisi Cerita Humor Sosok
Islam Aceh Sufi Kisah Qanun Syariat
Resto Enak di Banda Aceh Hotel di Banda Aceh Kuliner Aceh Souvenir Aceh Warung Kopi Tsunami Aceh Konflik Aceh

HEADLINE

Sabtu, 20 November 2010 | 13.25 | 0 Comments

Apa Kata Serdadu Tua Tentang Perang?

Aceh sangat dikenal dengan sejarah perangnya. Perang Aceh - Belanda yang berlangsung sejak 1873 sd 1904 adalah salah satu perang panjang yang menyimpan banyak kisah untuk dikenang. Begitu juga dengan perang-perang periode berikutnya dalam ragam pase konflik Aceh.

Tentu sudah banyak catatan sejarah perang Aceh disajikan sebagai bahan bacaan, renungan, dan pembelajaran untuk generasi damai Aceh kini. Dan, untuk melengkapi catatan yang kini banyak berserakan di dunia maya itu, seorang sahabat, Mariska Lubis, bersedia menterjemahkan kutipan-kutipan dari para serdadu perang tentang perang itu sendiri untuk menjadi bahan renungan bagi penduduk negeritanpabendera.

Berikut warna-warni pandangan, sikap, dan pencermatan para serdadu tentang perang itu sendiri.

Redaksi

Sometimes I think it should be a rule of war that you have to see somebody up close and get to know him before you can shoot him. ~M*A*S*H, Colonel Potter (soldier)

Terkadang saya berpikir bahwa seharusnya ada peraturan dalam perang di mana ada kewajiban untuk melihat seseorang dalam jarak yang sangat dekat dan mengenalnya terlebih dahulu sebelum Anda menembaknya – M*A*S*H, Colonel Potter (Serdadu)

The object of war is not to die for your country, but to make the other bastard die for his. ~George Patton (Soldier)

Object dari perang bukanlah mati untuk negaramu tetapi membuat pecundang lain mati untuk negaranya. – George Patton (Serdadu)

The death of one man is a tragedy. The death of millions is a statistic. ~Joe Stalin, comment to Churchill at Potsdam, 1945 (Soldier)

Kematian satu orang adalah sebuah tragedy. Kematian jutaan orang adalah sebuah statistik. – Joe Stalin dalam menganggapi Churchill di Potsdam, 1945 (Serdadu)

They wrote in the old days that it is sweet and fitting to die for one's country. But in modern war there is nothing sweet nor fitting in your dying. You will die like a dog for no good reason. ~Ernest Hemingway (writer and ex soldier)

Mereka menulis masa lalu yang indah dan tepat bila untuk mati bagi Negara. Namun di dalam perang modern, tidak ada yang manis ataupun tepat untuk menantikan ajalmu. Anda akan mati seperti seekor anjing tanpa aa alasan yang baik. – Ernest Hemingway (Penulis dan mantan serdadu)

All the great things are simple, and many can be expressed in a single word: freedom, justice, honor, duty, mercy, hope. – Winston Churchill (Soldier)

Semua yang hebat adalah sederhana, dan banyak yang dapat diekspresikan dalam satu kata : kebebasan, keadilan, penghargaan, tugas, anugerah, harapan. – Winston Churchill (Serdadu)

A sincere diplomat is like dry water or wooden iron. – Joseph Stalin (Soldier)

Seorang diplomat yang tulus adalah seperti air kering atau setrika kayu. – Joseph Stalin (Serdadu)

Ideas are more powerful than guns. We would not let our enemies have guns, why should we let them have ideas. – Joseph Stalin (Soldier)

Ide lebih kuat daripada senjata. Kami dapat membiarkan musuh kami memiliki senjata, kenapa kami harus membiarkan mereka memiliki ide. - Joseph Stalin (Serdadu)

If any foreign minister begins to defend to the death a "peace conference," you can be sure his government has already placed its orders for new battleships and airplanes. – Joseph Stalin (Soldier)

Jika seorang menteri luar negeri mulai membela mati-matian tentang sebuah “konferensi perdamaian,” Anda dapat yakin kalau pemerintahnya telah memesan kapal dan pesawat perang baru. – Joseph Stalin (Serdadu)

I, Philip Kearny, an old soldier, enter my solemn protest against this order for retreat. - Philip Kearny (Soldier)

Saya, Philip Kearny, seorang serdadu tua, dengan hikmak memasukkan protest saya atas perintah ini untuk mundur. – Philip Kearny (serdadu)

War is horrible because it strangles youth. – Philip Kearny (Soldier)

Perang itu mengerikan karena mencekik generasi muda. – Philip Kearny (Serdadu)

Leadership is solving problems. The day soldiers stop bringing you their problems is the day you have stopped leading them. They have either lost confidence that you can help or concluded you do not care. Either case is a failure of leadership. - Colin Powell (Soldier)

Kepemimpinan adalah menyelesaikan masalah. Pada hari para tentara berhenti membawa masalah mereka adalah hari di mana Anda berhenti memimpin mereka. Mereka bisa telah kehilangan keyakinan bahwa Anda dapat menolong atau berkesimpulan bahwa Anda tidak peduli. Dua-duanya merupakan kegagalan kepemimpinan – Colin Powell (serdadu)

No battle plan survives contact with the enemy. -Colin Powell (Soldier)

Tidak ada perang yang memiliki rencana selamat saat berhadapan dengan musuh. – Collin Powel (serdadu)

Some of the generals are saying, 'We're making progress. We are clearing an area.' But you really don't defeat the Taliban by clearing an area. They move. - Colin Powell (Soldier)

Beberapa jendral berkata, “Kami telah membuat kemajuan. Kami telang membersihkan sebuah area.” Tetapi Anda tidak mengalahkan Taliban dengan membersihkan wilayah mereka. Mereka pindah. –Colin Powell (serdadu)

War should be the politics of last resort. And when we go to war, we should have a purpose that our people understand and support. - Colin Powell (Soldier)

Perang seharusnya adalah tempat peristrahatan terakhir politik. Dan ketika kita pergi berperang, kita seharusnya memiliki sebuah tujuan yang dimengerti dan didukung oleh masyarakat. – Colin Powell (serdadu)

Ours is a world of nuclear giants and ethical infants. We know more about war that we know about peace, more about killing that we know about living. - Omar N. Bradley (Soldier)

Kita adalah sebuah dunia nuklir raksasa dan etis yang masih bayi. Kita tahu lebih banyak tentang perang dibandingkan tentang perdamaian, lebih banyak tentang membunuh daripada kita tahu tentang hidup. Omar N. Bradley (serdadu)

The world has achieved brilliance without wisdom, power without conscience. Our is a world of nuclear giants and ethical infants. - Omar N. Bradley (Soldier)

Dunia telah meraih kehebatan tanpa kebijaksanaan, kekuatan tanpa hati nurani. Kita adalah sebuah dunia nuklir raksasa dan etis yang masih bayi. – Omar N. Bradley (serdadu)

If we continue to develop our technology without wisdom or prudence, our servant may prove to be our executioner. - Omar N. Bradley (Soldier)

Jika kita terus membangun teknologi tanpa kebijaksaan atau kedewasaan, hamba kami mungkin terbukti menjadi algojo kami. – Omar N. Bradley (serdadu)

Bravery is the capacity to perform properly even when scared half to death. - Omar N. Bradley (Soldier)

Keberanian adalah kapasitas untuk menampilkan keberanian adalah kapasitas untuk melakukan dengan benar meski takut setengah mati. – Omar N. Bradley (sedadu)

This is as true in everyday life as it is in battle: we are given one life and the decision is ours whether to wait for circumstances to make up our mind, or whether to act, and in acting, to live. - Omar N. Bradley (Soldier)

Betul, kehidupan sehari-hari adalah peperangan; kita diberikan satu nyawa dan keputusan ada di tangan kita sendiri apakah mau menunggu keadaan untuk memperbaiki pikiran kita atau untuk melakukan tindakan, dan di dalam melakukan tindakan untuk hidup. – Omar N. Bradley (serdadu)

In war there is no substitute for victory.- Douglas MacArthur (Soldier)

Dalam perang tidak ada pengganti untuk kemenangan. - Douglas MacArthur (sedadu)

In war, you win or lose, live or die - and the difference is just an eyelash. - Douglas MacArthur (Soldier)

Dalam perang, Anda menang atau kalah, hidup atau mati - dan perbedaan itu hanyalah sebuah bulu mata. - Douglas MacArthur (sedadu)

It is fatal to enter any war without the will to win it. - Douglas MacArthur (Soldier)

Sangat berbahaya untuk memasuki perang tanpa keinginan untuk tidak memenangkannya. - Douglas MacArthur (sedadu)

It is well that war is so terrible. We should grow too fond of it. - Robert E. Lee (Soldier)

Benar bahwa perang sangat mengerikan. Kita harus tumbuh dengan terlalu menyukainya. - Robert E. Lee (serdadu)

The war... was an unnecessary condition of affairs, and might have been avoided if forebearance and wisdom had been practiced on both sides. - Robert E. Lee (Soldier)

Perang ... adalah kondisi yang tidak penting, dan mungkin telah dihindari jika ke tanpa beban dan kebijaksanaan yang diterapkan oleh kedua belah pihak. - Robert E. Lee (serdadu)

We must expect reverses, even defeats. They are sent to teach us wisdom and prudence, to call forth greater energies, and to prevent our falling into greater disasters. - Robert E. Lee (Soldier)

Kita harus mengharapkan kebalikannya, bahkan kekalahan. Mereka dikirimkan untuk mengajarkan kebijaksanaan dan kebenaran, untuk memanggil energy yang lebih besar, dan untuk menjaga kejatuhan kita kepada kejatuhan yang lebih besar lagi. – Robert E. Lee (serdadu)

What a cruel thing war is... to fill our hearts with hatred instead of love for our neighbors. - Robert E. Lee (Soldier)

Perang sungguh sangat kejam… untuk mengisi hati kita dengan kebencian dibandingkan dengan cinta kepada tetangga kita sendiri. – Robert E. Lee (serdadu)

Leadership is intangible, and therefore no weapon ever designed can replace it. - Omar N. Bradley (Soldier)

Kepemimpinan adalah tidak tampak dan oleh karena itulah tidak ada satu senjata pun yang bisa dibuat untuk menggantikannya - Omar N. Bradley (serdadu)

Wars can be prevented just as surely as they can be provoked, and we who fail to prevent them, must share the guilt for the dead. - Omar N. Bradley (Soldier)

Peperangan dapat dijaga seperti halnya mereka juga dapat diprovokasi, and kita yang gagal menjaganya, harus berbagi rasa bersalah hingga akhir hayat. - Omar N. Bradley (serdadu)

We know more about war than we know about peace, more about killing than we know about living.- Omar N. Bradley (Soldier)

Kita tahu lebih banyak perang daripada kita tahu tentang perdamaian, tahu lebih banyak membunuh daripada kita tahu bagaimana tentang hidup. Omar N. Bradley (serdadu)

With the monstrous weapons man already has, humanity is in danger of being trapped in this world by its moral adolescents. - Omar N. Bradley (Soldier)

Dengan senjata-senjata mengerikan yang sudah dimiliki manusia, kemanusiaan sedang dalam bahaya terjebak dalam dunia dengan keremajaan moralnya. – Omar N. Bradley (serdadu)

That is not to say that we can relax our readiness to defend ourselves. Our armament must be adequate to the needs, but our faith is not primarily in these machines of defense but in ourselves. Chester W. Nimitz (Soldier)

Itu tidak berarti bahwa kita dapat bersantai menghadapi kesiapan kita dalam mempertahankan diri. Persenjataan kita harus bisa mencukupi kebutuhan, tetapi iman kita bukanlah yang paling utama di dalam mesin pertahanan ini, melainkan diri kita sendiri. - Chester W. Nimitz (serdadu)

I appeal to you as a soldier to spare me the humiliation of seeing my regiment march to meet the enemy and I not share its dangers. - George Armstrong Custer (Soldier)

Saya tampil di hadapan Anda sebagai seorang prajurit untuk memberikan saya peluang untuk dipermalukan melihat resimen saya berbaris bertemu dengan musuh dan saya tidak berbagi bahayanya. – George Armstrong Custer (serdadu)

Let us have peace. - Ulysses S. Grant (Soldier)

Mari kita miliki perdamaian. – Ulysses S. Grant (serdadu)

Although a soldier by profession, I have never felt any sort of fondness for war, and I have never advocated it, except as a means of peace. - Ulysses S. Grant (Soldier)

Meskipun menjadi seorang serdadu adalah profesi, saya tidak pernah merasa memiliki rasa suka terhadap perang, dan saya tidak pernah menganjurkan, kecuali untuk tujuan perdamaian. – Ulysses S. Grant (serdadu)

Bersambung ke Apa Kata Negarwan Tentang Perang?

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright rismanrachman © 2010 - All right reserved - Using Blueceria Blogspot Theme
Best viewed with Mozilla, IE, Google Chrome and Opera.